PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
- Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan
ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang
tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan
tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan
cara yang menguntungkan. Perusahaan memiliki 5 unsur penting yaitu organisasi,
produksi, sumber ekonomi, kebutuhan konsumen, dan perolehan laba/keuntungan.
Sumber: Widyatmini,
Pengantar
Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992
- Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah
satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan
perusahaan. ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan
bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahan
yang diberikan maupun dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. dengan
demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan
hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun
aspek teknis. disamping pertimbangan terhadap kebutuhan pada saat pendirian, pemilihan letak dan tempat
kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap
kemungkinan rencana di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikasi
produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku
dan sebagainya.
Letak Perusahaan adalah tempat perusahaan
melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak Perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi
dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan
terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor tersebut adalah:
-
Harga Bahan Mentah/Bahan Baki
-
Tingkat Upah Buruh
-
Tanah
-
Pajak
-
Tingkat Bunga
-
Biaya alat produksi tahan lama
-
Biaya atas jasa pihak ketiga
Sumber: Widyatmini,
Pengantar
Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992
Jenis-jenis Letak Perusahaan:
ü Letak perusahaan yang Terikat pada alam, pada umumnya karena
ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan
bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya.
Contoh: Perusahaan pertambangan timah di Indonesia terletak di pulau Bangka,
Perusahaan pembibitan bunga terletak di Puncak karena iklimnya mendukung.
ü Letak perusahaan berdasarkan sejarah, dalam hal ini perusahaan
menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya
dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Contoh: Perusahaan batik banyak terdapat
di Yogya, karena pada mulanya batik dikerjakan oleh para wanita keraton untuk
mengisi waktu luang. Seni ini kemudian menyebar luas ke sekitarnya.
ü Letak perusahaan yang ditetapkan Pemerintah, dalam hal ini letak
perusahaan ditentukan oleh pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan,
politik, kesehatan, dsb. Contoh: letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya
ditentukan di lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan
limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak menggangu masyarakat, ataupun
bilamana pada suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, dampak dapat
ditekan serendah mungkin.
ü Letak perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi yang
bersifat industry adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan
tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahaan
transportasi serta kedekatan pasar dan kesesuaian iklim.
Sumber: http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA19&lpg=PA19&dq=jenis+letak+perusahaan&source=bl&ots=o9rrbkpVk2&sig=hbtYnP4FNxbyypxVDbtWNONmGPc&hl=id&sa=X&ei=mPaYUO2uHoXKrAfRwYGoAg&sqi=2&ved=0CC0Q6AEwAw#v=onepage&q=jenis%20letak%20perusahaan&f=false
- Perusahaan dan Lembaga Sosial
Lembaga sosial atau
dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang
mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar
manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.
Fungsi lembaga sosial
adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam
menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok,
menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi
tingkah laku anggotanya.
Pengertian
istilah lembaga sosial dalam bahasaInggris adalah social institution, namun
social institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial. Hal ini
dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para
anggota masyarakat. Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial
merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada
aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam
kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut
Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata
serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam
kehidupan bermasyarakat.
Istilah lain
yang digunakan adalah bangunan sosial yang diambil dari bahasa Jerman
sozialegebilde dimana menggambarkan dan susunan institusi tersebut.
CIRI dan
KARAKTER LEMBAGA SOSIAL:
Meskipun lembaga
sosial merupakan suatu konsep yang abstrak, ia memiliki sejumlah ciri dan
karakter yang dapat dikenali.
Menurut J.P
Gillin di dalam karyanya yang berjudul "Ciri-ciri Umum Lembaga
Sosial" (General Features of Social Institution) menguraikan sebagai berikut:
Ø Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran dan perilaku
yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya. Ia
terdiri atas kebiasaan-kebiasaan, tata kelakukan, dan unsur-unsur kebudayaan
lain yang tergabung dalam suatu unit yang fungsional.
Ø Lembaga sosial juga dicirikan oleh suatu tingkat kekekalan tertentu.
Oleh karena lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berkisar pada
kebutuhan pokok, maka sudah sewajarnya apabila terus dipelihara dan dibakukan.
Ø Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu. Lembaga
pendidikan sudah pasti memiliki beberapa tujuan, demikian juga lembaga
perkawinan,perbankan, agama, dan lain- lain.
Ø Terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai
tujuan lembaga sosial. Misalnya, rumah untuk lembaga keluarga serta masjid,
gereja, pura, dan vihara untuk lembaga agama.
Ø Lembaga sosial biasanya juga ditandai oleh lambang-lambang atau
simbol-simbol tertentu. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambar
tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan. Misalnya, cincin kawin untuk
lembaga perkawinan, bendera dan lagu kebangsaan untuk negara, serta seragam
sekolah dan badge (lencana) untuk sekolah.
Ø Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis yang merumuskan
tujuan, tata tertib, dan lain-lain. Sebagai contoh, izin kawin dan hukum
perkawinan untuk lembaga perkawinan.
Sumber : http://stupidlilboy.blogspot.com/2010/10/perusahaan-dan-lembaga-sosial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar