Selasa, 06 November 2012

BAB 2 Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan



PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

  1. Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Perusahaan memiliki 5 unsur penting yaitu organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan konsumen, dan perolehan laba/keuntungan.

Sumber: Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992


  1. Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan maupun dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. disamping pertimbangan terhadap kebutuhan pada saat  pendirian, pemilihan letak dan tempat kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap kemungkinan rencana di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikasi produksi, daerah pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku dan sebagainya.

Letak Perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak Perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor tersebut adalah:
                - Harga Bahan Mentah/Bahan Baki
                - Tingkat Upah Buruh
                - Tanah
                - Pajak
                - Tingkat Bunga
                - Biaya alat produksi tahan lama
                - Biaya atas jasa pihak ketiga

Sumber: Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992


Jenis-jenis Letak Perusahaan:
ü  Letak perusahaan yang Terikat pada alam, pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya. Contoh: Perusahaan pertambangan timah di Indonesia terletak di pulau Bangka, Perusahaan pembibitan bunga terletak di Puncak karena iklimnya mendukung.
ü  Letak perusahaan berdasarkan sejarah, dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Contoh: Perusahaan batik banyak terdapat di Yogya, karena pada mulanya batik dikerjakan oleh para wanita keraton untuk mengisi waktu luang. Seni ini kemudian menyebar luas ke sekitarnya.
ü  Letak perusahaan yang ditetapkan Pemerintah, dalam hal ini letak perusahaan ditentukan oleh pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dsb. Contoh: letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan di lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak menggangu masyarakat, ataupun bilamana pada suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, dampak dapat ditekan serendah mungkin.
ü  Letak perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi yang bersifat industry adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahaan transportasi serta kedekatan pasar dan kesesuaian iklim.

Sumber: http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA19&lpg=PA19&dq=jenis+letak+perusahaan&source=bl&ots=o9rrbkpVk2&sig=hbtYnP4FNxbyypxVDbtWNONmGPc&hl=id&sa=X&ei=mPaYUO2uHoXKrAfRwYGoAg&sqi=2&ved=0CC0Q6AEwAw#v=onepage&q=jenis%20letak%20perusahaan&f=false

  1. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasaInggris adalah social institution, namun social institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial. Hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat. Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Istilah lain yang digunakan adalah bangunan sosial yang diambil dari bahasa Jerman sozialegebilde dimana menggambarkan dan susunan institusi tersebut.

CIRI dan KARAKTER LEMBAGA SOSIAL:
Meskipun lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak, ia memiliki sejumlah ciri dan karakter yang dapat dikenali.

Menurut J.P Gillin di dalam karyanya yang berjudul "Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial" (General Features of Social Institution) menguraikan sebagai berikut:




Ø  Lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas masyarakat dan hasil-hasilnya. Ia terdiri atas kebiasaan-kebiasaan, tata kelakukan, dan unsur-unsur kebudayaan lain yang tergabung dalam suatu unit yang fungsional.
Ø  Lembaga sosial juga dicirikan oleh suatu tingkat kekekalan tertentu. Oleh karena lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berkisar pada kebutuhan pokok, maka sudah sewajarnya apabila terus dipelihara dan dibakukan.
Ø  Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu. Lembaga pendidikan sudah pasti memiliki beberapa tujuan, demikian juga lembaga perkawinan,perbankan, agama, dan lain- lain.
Ø  Terdapat alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga sosial. Misalnya, rumah untuk lembaga keluarga serta masjid, gereja, pura, dan vihara untuk lembaga agama.
Ø  Lembaga sosial biasanya juga ditandai oleh lambang-lambang atau simbol-simbol tertentu. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambar tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan. Misalnya, cincin kawin untuk lembaga perkawinan, bendera dan lagu kebangsaan untuk negara, serta seragam sekolah dan badge (lencana) untuk sekolah.
Ø  Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis dan tidak tertulis yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain-lain. Sebagai contoh, izin kawin dan hukum perkawinan untuk lembaga perkawinan.


Sumber : http://stupidlilboy.blogspot.com/2010/10/perusahaan-dan-lembaga-sosial.html

Tidak ada komentar: