Selasa, 06 November 2012

BAB 5 Manajemen dan Organisasi



MANAJEMEN DAN ORGANISASI
A.  Pengertian Manajemen
ü  Merupakan suatu proses mencapai tujuan
ü  Terdiri dari beberapa orang yang saling bekerjasama
ü  Merupakan suatu ilmu dan seni
ü  Memanfaatkan sumber daya dengan semaksimal mungkin
Jadi dapat disimpulan, manajemen adalah proses mencapai tujuan dengan cara memaksimalkan sumber daya yang ada dengan melibatkan orang lain.

Sumber : Modul “Mnj Pertemuan 1_Pendahuluan” dosen Aris Budi Setyawan
Peranan Manajemen sangatlah penting karena dengan manajemen suatu perusahaan dapat tahu apa tujuan dan rencana masa depan perusahaan tersebut.

  • Latar belakang sejarah manajemen
  • Fungsi dan proses manajemen
Fungsi manajemen merupakan perincian dari proses manajemen itu sendiri, di mana secara garis besar fungsi manajemen adalah:
ü  Planning, adalah suatu fungsi pemilihan alternative melalui suatu proses yang rasional untuk mengambil keputusan mengenai tujuan, arah, strategi, aturan maupun program yang akan diambil demi tercapainya tujuan perusahaan.
ü  Organizing, adalah kegiatan dalam menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan-kegiatan beserta orang-orangnya yang sesuai dengan kegiatannya disertai adanya pendelegasian wewenang. Ada 4 bagian penting dalam pengorganisasian yaitu Staffing, Delegation of Authority, Departementasi, dan Personalia.
ü  Actuating atau Leading, adalah kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan untuk dapat bekerjasama dan mencapai tujuan organissasi.
ü  Koordinasi, adalah fungsi yang harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa mencapai tujuan organisasi
ü  Controlling, merupakan fungsi terakhir yang akan dilakukan manajer guna melengkapi fungsi yang sudah dilakukan sebelumnnya. Pengawasan dilakukan guna melakukan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan jika terjadi penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan dan perencanaan yang telah ditetapkan.
  • Ciri-ciri manajer professional
ü  Technical Skills, seorang manager harus memiliki pengetahuan yang luas
ü  Human Skills, memiliki kemampuan untuk dapat bekerjasama
ü  Conceptual Skill, memiliki kemampuan untuk dapat memprediksi dan mengambil keputusan terbaik
ü  Motivation to Manage,
  • Ketrampilan yang harus ada pada seorang manajer:
ü  Kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan bawahan
ü  Bisa menjadi pemimpin yang dapat memberikan contoh panutan yang baik kepada bawahaannya
ü  Mampu menjadi penengah jika adanya selisih paham
ü  Mampu mengumpulkan informasi dan menyampaikannya dengan baik
ü  Kreatif dan inovatif
ü  Mampu bernegosiasi

B.  Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan suatu mekanisme yang tersusun dan terdiri dari beberapa orang dengan struktur tertentu sesuai dengan bagian-bagiannya untuk mencapai tujuan bersama.

Saya mengutip dari buku PENGANTAR BISNIS penulis WIDYAMINI penerbit Gunadarma.

Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.

Menurut Boone dan Katz, Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan, organisasi mencakup 3 elemen pokok:
  • Interaksi manusia
  • Kegiatan yang mengarah pada tujuan
  • Struktur organisasi itu sendiri
C.  Pentingnya mengenal organisasi:
Ø  Terciptanya hubungan yang baik antaranggota organiosasi.
Ø  Setiap anggota mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ø  Spesialisasi dalam melaksanakan tugas

Sumber : http://p4hrul.wordpress.com/2010/11/01/manajemen-dan-organisasi/
D.  Bentuk-bentuk Organisasi
  • Organisasi Lini
Organisasi Lini atau garis adalah bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan ke bawahan.
Ciri-cirinya:
a.       Jumlah karyawannya sedikit
b.      Selain top manajer, manajer bawahannya hanya sebagai pelaksana
c.       Sarana dan alatnya terbatas
d.      Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
e.       Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer.
Berikut kebaikan dan keburukannya:
A.     Kebaikannya
ü  Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
ü  Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
ü  Preses decision making berjalan cepat
ü  Disiplin dan loyalitas tinggi
ü  Rasa saling pengertian antara anggota tinggi
B.     Keburukan
ü  Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis
ü  Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
ü  Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
ü  Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
  • Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang memiliki keahlian khusus.
Ciri-cirinya:
a.       Organisasi kecil
b.      Didalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
c.       Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
d.      Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
e.       Pengawasan dilakukan secara ketat
Berikut kebaikan dan keburukannya:
A.     Kebaikannya
ü  Program terarah, jelas dan cepat
ü  Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
ü  Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
B.     Keburukan
ü  Pejabat fungsional binggung dalam mengikuti prosedur admimnistrasi
ü  Koordinasi sulit dilaksanakan
ü  Perangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan perangkat unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
Karyawan
  • Organisasi Lini dan Staff
Organisasi lini dan staff adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan pada satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tapi hanya sebagai penasehat, misalnya mengenai masalah kearsipan keuangan, personalia dsb.
Ciri-cirinya:
a.       Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
b.      Karyawan banyak
c.       Organisasi besar
d.      Ada 2 kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
ü  Personel Lini
ü  Personel Staf
Berikut kebaikan dan keburukannya:
A.     Kebaikannya
ü  Ada pembagian tugas yang jelas
ü  Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
ü  Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
ü  Staffing dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man on the right place
ü  Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
B.     Keburukan
ü  Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
ü  Proses decision making berliku-liku
ü  Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoil-system patronage
ü  Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya
  • Organisasi Fungsional dan Lini
Organisasi fungsional dan lini adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri-cirinya:
a.       Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
b.      Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
c.       Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
Berikut kebaikan dan keburukannya:
A.     Kebaikannya
ü  Solidaritas tinggi
ü  Disiplin tinggi
ü  Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilakukan maksimum
ü  Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
B.     Keburukan
ü  Kurang fleksibel dan tour of duty
ü  Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
ü  Spesialisasi memberikan kejenuhan
  • Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai keterampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan.
Berikut kebaikan dan keburukannya:
A.     Kebaikan
ü  Fleksibilitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada.
B.     Keburukan
ü  Akan timbul kalau manajer proyek tidak bisa mengkoordinir dari berbagai bagian yang berbeda tersebut sehingga dapat menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pelaksanaan kesatuan perintah dimana satu pimpinan untuk masing-masing individu.
  • Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen.
Organisasi ini terdiri dari:
1.      Executive Comitte (Pimpinan Komite) yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
2.      Staff Comitte yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staff
A.     Kebaikan
ü  Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
ü  Kepemimpinan yang bersifat otokratif sangat kecil
ü  Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karir terjamin
B.     Keburukan
ü  Proses decision making sangat lamban
ü  Biaya operasional rutin sangat tinggi
ü  Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
Sumber: Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992

E.  Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
Sebab keberhasilan organisasi:
ü  Jika dimanage dengan baik
ü  Disusun sesuai dengan stuktur yang baik dan teratur
ü  Penempatan staff sesuai dengan kemampuannya
ü  Kerjasama dengan baik
ü  Pembagian tugas yang jelas
ü  Penyampaian informasi yang transparan
ü  Solidaritas yang tinggi
ü  Tanggung jawab dan disiplin yang tinggi
Sebab kegagalan organisasi:
ü  Tidak dimanage dengan baik
ü  Pengambilan keputusan yang tidak dipertimbangkan dengan baik
ü  Kerjasama yang kurang
ü  Adanya sifat saling menjatuhkan satu sama lain (persaingan tidak sehat)
ü  Jika adanya masalah sering terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
ü  Pembagian tugas yang tidak jelas
ü  Solidaritas dan disiplin yang kurang

Tidak ada komentar: