Jumat, 26 Desember 2014

Contoh Rasio Keuangan Laba Rugi


RASIO KEUANGAN LABA RUGI
 
Disusun Oleh :
Nama                    : Rozelvi
NPM                     : 26212710
Kelas                    : 3 EB 25
Jurusan                : Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan. KH. Noer Ali, Kalimalang Bekasi
Telp/Fax 021-88860117
PTA 2014/2015
 
 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
·         Neraca
·         Laporan laba rugi komprehensif
·         Laporan perubahan ekuitas
·         Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
·         Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
Lukman Syamsudin (2002 : 59-61) dalam buku Manajemen Keuangan Perusahaan menyatakan bahwa :
“Ada beberapa pengukuran profitabilitas perusahaan dimana masing-masing pengukuran dihubungkan dengan volume penjualan, total aktiiva dan modal sendiri. Seluruh pengukuran ini akan memungkinkan seorang penganalisa untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya dengan volume penjualan, jumlah aktiva, dan investasi tertentu dari pemilik perusahaan. Tiga ratio pengukuran profitabilitas dalam hubungan dengan volume penjualan adalah Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, dan Net Profit Margin”.

1.2.  Manfaat Analisis Rasio Keuangan
Membantu penganalisis untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan perusahaan yg bersangkutan. Untuk mengambil manfaat rasio keuangan kita memerlukan standar untuk perbandingan. Salah satu pendekatan adalah membandingkan rasio-rasio perusahaan dengan pola industri atau lini usaha di mana perusahaan secara dominan beroperasi.

1.3.  Macam-macam Rasio Keuangan
Beberapa tinjauan terhadap hubungan kuantitatif rasio keuangan, dilihat dari sumbernya  rasio dibagi menjadi 3:
1.      Rasio-Rasio Neraca, Adalah rasio-rasio yg disusun dari data yg berasal dari neraca misalnya;  current ratio, Acid test-ratio, current assets to total assets ratio, current lialibilities to total assets ratio dan lain sebagainya.

2.      Rasio Statemen Rugi-Laba
Rasio-rasio yang disusun berdasarkan income statements, misalnya gross profit margin, net operating margin, operating ratio, dan lain sebagainya.

3.      Rasio-Rasio Antar Statemen Keuangan
Adalah rasio keuangan yang disusun berdasarkan Neraca dan data lainnya yg berasal dari income statement, misalnya assets turnover, inventory turnover, receivables  turnover dan sebagainya.


BAB II
CONTOH LAPORAN L/R
Berikut merupakan Neraca dari PT.ABC periode 31 Desember 2001


Berikut merupakan Laporan Laba Rugi PT.ABC Per 31 Desember 2001


Berikut jabaran Rasio Statement Laba Rugi dari PT.ABC
·         Gross Profit Margin

Analisis: Setiap Penjualan menghasilkan laba bruto 25%

·         Operating Profit Margin

Analisis: Setiap Penjualan menghasilkan laba operasi 11%

·         Operating Ratio
Analisis: Setiap Penjualan memerlukan biaya 89%. Makin besar rasio makin buruk

·         Net Profit Margin
Analisis: Setiap Penjualan menghasilkan keuntungan neto sebesar 6%
  

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan:
Untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan harus mampu mengevaluasi tingkat earning (pendapatan) yang dilihat dari peningkatan penjualan dan penekanan biaya yang dikeluarkan.


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA